Batu Bara

Generasi Muda Batu Bara Diminta Siap Hadapi Tantangan Industrialisasi

DEKLARASI | Batu Bara – Prof. Dr. Muhammad Nur DEA, Guru Besar Universitas Diponegoro asal Kabupaten Batu Bara, menyerukan generasi muda Batu Bara untuk mempersiapkan diri menghadapi era industrialisasi yang tengah berkembang pesat. Dalam catatan bertajuk “Angkatan Muda Batu Bara Bersiaplah,” ia menyoroti pentingnya kesiapan sumber daya manusia (SDM) untuk memanfaatkan peluang besar di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei dan Kawasan Industri Kuala Tanjung (KIKT).

Menurut Prof. Muhammad Nur, pengembangan kawasan industri di Batu Bara tidak hanya membuka peluang ekonomi lokal, tetapi juga menuntut masyarakat untuk meningkatkan kualitas dan keterampilan. “Kita tidak boleh hanya menjadi penonton dari luar arena industrialisasi ini. Generasi muda harus bersiap menghadapi dinamika yang cepat,” ujarnya.

Usulan Strategis

Untuk memperkuat posisi SDM di Batu Bara, Prof. Muhammad Nur mengusulkan beberapa langkah, di antaranya:

‎1. Peningkatan Keterampilan Teknis: Pelatihan industri, sertifikasi keahlian, dan penguasaan teknologi modern.

‎2. Pengembangan Soft Skills: Kemampuan komunikasi efektif, kerja tim, dan problem-solving.

‎3. Pendidikan Vokasional: Peningkatan kualitas SMK dan kerjasama dengan perusahaan di kawasan industri.

‎4. Industri Hijau: Pelatihan teknologi ramah lingkungan dan kesadaran keberlanjutan.

‎5. Pemanfaatan Teknologi Digital: Pelatihan dasar TI, e-commerce, dan logistik digital.

‎6. Penguatan Wirausaha Lokal: Dukungan untuk UMKM yang dapat menunjang kebutuhan industri besar.

‎7. Sosialisasi dan Edukasi: Seminar dan program edukasi tentang peluang kerja di kawasan industri.

‎Peran Semua Pihak

‎Prof. Muhammad Nur menegaskan, keberhasilan pembekalan ini memerlukan kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, dan tokoh agama. Ia juga menyoroti pentingnya kesadaran di kalangan siswa, mahasiswa, dan pemuda akan peluang yang tersedia.

‎“Dari 67 sekolah menengah di Batu Bara, termasuk 24 SMK, lulusan-lulusan ini harus memiliki keterampilan tambahan yang relevan dengan kebutuhan industri,” katanya.

‎Seruan untuk Pemuda Batu Bara

‎Dalam catatannya, ia mengingatkan generasi muda untuk belajar dari sejarah, khususnya kejatuhan Granada di Spanyol, yang menurutnya menjadi pelajaran tentang pentingnya kesiapan dan keunggulan kompetitif.

‎“Hai anak-anak muda Kabupaten Batu Bara, bersiaplah! Jangan hanya menjadi penonton,” serunya.

‎Melalui langkah-langkah strategis tersebut, Prof. Muhammad Nur berharap generasi muda Batu Bara dapat berkontribusi secara optimal dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional.

Tampilkan Selengkapnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button