MAYANTARA, BATU BARA – Dalam peringatan Hari Jadi Kabupaten Batu Bara ke-18, Senin (9/12/2024), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batu Bara menggelar Rapat Paripurna Istimewa di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Batu Bara. Acara berlangsung khidmat dengan dihadiri berbagai pihak, termasuk Penjabat (PJ) Bupati Batu Bara, H. Heri Wahyudi Marpaung, S.STP., M.AP., dan unsur Forkopimda.
PJ Bupati Batu Bara dalam pidatonya menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas capaian pembangunan di Kabupaten Batu Bara. “Momentum Hari Ulang Tahun ini menjadi motivasi untuk terus berkolaborasi menjawab tantangan pembangunan, menyelaraskan arah pembangunan pusat, provinsi, dan kabupaten,” ujar Heri Wahyudi.
Penghormatan kepada Tokoh Daerah
Dalam kesempatan tersebut, PJ Bupati juga mengumumkan perubahan nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batu Bara menjadi RSUD H. OK Arya Zulkarnain. Langkah ini merupakan bentuk penghormatan kepada Bupati pertama Kabupaten Batu Bara, H. OK Arya Zulkarnain, atas jasanya dalam pemekaran kabupaten. “Pengabdian beliau menginspirasi kita semua, dan pengabdian itu layak dikenang,” tambahnya.
Prestasi Kabupaten Batu Bara
Kabupaten Batu Bara juga meraih sejumlah prestasi yang membanggakan pada tahun ini. Pemerintah Kabupaten ditetapkan sebagai Kabupaten Terbaik Ke-II dalam TPID Award oleh Bank Indonesia Pematang Siantar. Selain itu, Batu Bara juga diakui sebagai pemerintah daerah berprestasi dalam penghapusan kemiskinan ekstrem tahun 2024.
Visi Pembangunan Jangka Panjang
Menyongsong tahun 2025, Batu Bara siap berkontribusi dalam visi nasional menuju Indonesia Emas 2025-2045. Dengan konsep “Asta Cita,” pemerintah pusat dan daerah diharapkan dapat bersinergi menciptakan pembangunan yang berkelanjutan. “Cita-cita Indonesia Emas tidak akan tercapai tanpa kontribusi dari daerah,” tutup Heri Wahyudi dalam pidatonya.
Acara tersebut menjadi refleksi perjalanan Kabupaten Batu Bara dalam usia ke-18, sekaligus momentum untuk menyatukan semangat membangun Batu Bara yang lebih berkah, maju, dan berdaya saing.
